KAMU JAUH LEBIH MAHAL DIBANDING INTAN DAN MUTIARA

Sepanjang ingatanku, hari itu aku sedang memakai pakaian tank top putih yang ketat dan rok pendek hitam, aku dibesarkan di sebuah keluarga muslim yang ortodok , biasanya saat menemui ayah aku memang tidak pernah mengenakan pakaian seperti ini. Kami telah tiba dan pembantu kami membawa adik kecilku Laila ke tempat ayah tinggal.
Seperti biasanya, ia sedang menyembunyikan diri di belakang pintu untuk mengejutkan kami. Kami pun berpeluk cium melepaskan kerinduan. Ia kemudian memperhatikan kami, lalu mendudukkan
aku di pangkuannya dan mengatakan sesuatu yang sulit kulupakan hingga hari ini.
Ia menatap tajam ke mataku dan berkata,
" Hana, Semua hal yang berharga yang diciptakan Tuhan di dunia selalu terlindung dan susah untuk didapatkan"
"Di mana kamu bisa menemukan intan?"
Intan ada dalam tanah terbenam dan tersimpan jauh di dalamnya .
"Di mana kamu akan mendapati mutiara?"
Ia ada di dasar samudra tersimpan di balik cangkang kerang yang keras dan indah
"Di mana pula kamu bisa menggali emas?"
Emas berada di tambang terselubung lapisan demi lapisan tanah, sehingga kamu harus bekerja keras untuk mendapatkannya.
Ia lalu memandang aku dengan sorot mata serius.
" Tubuhmu adalah hal yang berharga. Dan jauh lebih mahal dibanding intan
dan mutiara , karena itu selayaknya harus terlindung juga."